top of page

PENGENALAN JAVA

Writer: patricia bernika tabetapatricia bernika tabeta

Java adalah salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems sejak tahun 1991. Bahasa ini dikembangkan dengan model yang mirip dengan bahasa C++ dan Smalltalk, namun dirancang agar lebih mudah dipakai dan ­platform independent, yaitu dapat dijalankan di berbagai jenis sistem operasi dan arsitektur komputer­­.

Hasil dari mengkompile source code berupa bytecode yang berupa file berekstensi .class. Bytecode tersebut dapat langsung dieksekusi di tiap platform yang dengan menggunakan Java Virtual Machine (JVM) sebagai interpreter terhadap bytecode tersebut. Kompiler dan interpreter untuk program Java berbentuk Java Development Kit (JDK) yang diproduksi oleh Sun Microsystems. Interpreter untuk program Java sendiri sering juga disebut Java Runtime atau Java Virtual Machine. Interpreter Java, tanpa kompilernya, disebut Java Runtime Environment (JRE). Untuk mengembangkan program Java dibutuhkan JDK, sementara jika hanya ingin menjalankan bytecode Java cukup dengan JRE saja.

JDK (Java Development Kit) = dipergunakan jika ingin mendevelop aplikasi java, karena di dalamnya terdapat library, compiler dan debugger.

JRE (Java Runtime Environment) = dipergunakan untuk menjalankan aplikasi berbasis java.


1. Struktur Dasar Java

Struktur program Java secara umum dibagi menjadi 4 bagian:

- Deklarasi Package

- Impor Library

- Bagian Class

- Method Main


Contoh:

package com.petanikode.program; //<- 1. deklarasi package

import java.io.File; //<- 2. Impor library


class Program { //<- 3. Bagian class


public static void main(String args[]){ //<- 4. Method main

System.out.println("Hello World");

}


}


2. Class JOption Pane

JOptionPane merupakan sebuah kelas yang menyediakan jendela dialog. JOptionPane bisa kita gunakan untuk mengambil input, menampilkan informasi, menampilkan pesan error, menampilkan dialog konfirmasi, dan lain-lain. Beberapa message dialog yang dapat ditampilkan adalah jenis plain message, information message, warning message, error message dan confirmation message.


3. Fungsi Import

Import pada Java merupakan suatu perintah intuk memasukan suatu method atau perintah dalam bahasa pemrograman Java sehingga perintah tersebut dapat Aktif dan digunakan atau berfungsi. Jika ingin meng-import semua class dari suatu package, maka bisa digunakan tanda asterisk (*) untuk mengganti nama class.

Contoh :

- Meng-import class JOptionPane dari package javax.swing:

import javax.swing.JOptionPane;

- Meng-import semua class dari package javax.swing:

import javax.swing.


KESIMPULAN


1. Java dapat dijalankan di berbagai jenis sistem operasi dan arsitektur komputer.

2. Java Development Kit digunakan jika ingin mendevelop aplikasi java, karena di dalamnya terdapat library, compiler dan debugger.

3. Java Runtime Environment digunakan untuk menjalankan aplikasi berbasis java.

4. Struktur program Java secara umum dibagi menjadi 4 bagian; Deklarasi Package, Impor Library, Bagian Class, Method Main.

5. Penyimpanan program yang ditulis harus dinamai sesuai dengan nama class program tersebut dengan ekstensi *.java, seperti namaFile.java.

6. Pernyataan import merupakan mekanisme dalam program agar bisa mengakses class yang terdapat dalam suatu package. Jika ingin meng-import semua class dari suatu package, maka bisa digunakan tanda asterisk (*) untuk mengganti nama class.

7. Beberapa message dialog yang dapat ditampilkan adalah jenis plain message, information message, warning message, dan error message

8. Information message yang berfungsi menampilkan informasi dari pendeklarasian informasi

9. Warning message yang berfungsi menampilkan peringatan pada program tersebut

10. Eror message yang berfungsi menampilkan pesan jika program tersebut eror .

 
 
 

Recent Posts

See All

Comments


Patricia Bernika Tabeta
S1 PTI C
bottom of page